Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SATIN - Sains dan Teknologi Informasi

Rekayasa Kebutuhan Kualitas Perangkat Lunak untuk Peningkatan Nilai Kualitas Game Edukasi berbasis Mobile dengan Tema Pariwisata Anggy Trisnadoli; Indah Lestari; Yuli Fitrisia
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 4 No 2 (2018): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.904 KB) | DOI: 10.33372/stn.v4i2.390

Abstract

Mobile game edukasi merupakan salah satu jenis game edukasi yang berjalan pada platform perangkat mobile. Game edukasi berarti sebuah permainan yang didalamnya berisi konten yang mendidik namun tetap menghibur. Pariwisata merupakan sebuah sektor atau bidang yang belakangan sangat menjadi sorotan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah. Hal tersebut karena pariwisata merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan pendatang untuk mengunjungi sebuah daerah yang dikenal dengan banyak objek wisatanya. Mobile game edukasi merupakan mobile game dengan genre edukasi yang bertujuan untuk pembelajaran, sehingga kebutuhan kualitasnyapun akan berbeda dibandingkan dengan mobile game pada umumnya. Kebutuhan kualitas untuk mobile game edukasi dengan tema pariwisata sudah pernah disusun dan diimplementasikan sebagai acuan dalam membangun game edukasi berbasis mobile dengan harapan produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki nilai kualitas yang baik. Berdasarkan hasil evaluasi nilai kualitas dari produk yang telah dihasilkan, masih ada beberapa bagian yang dapat lebih ditingkatkan kembali, sehingga setelah dilakukan rekayasa kembali pada kebutuhan kualitas tersebut, maka terbentuklah sebuah kebutuhan kualitas yang baru yang nantinya dapat meningkatkan nilai kualitas produk mobile game.
Peningkatan Fitur Aplikasi Mobile Nasabah dan Pengembangan Aplikasi Mobile Petugas Lapangan Bank Sampah DLHK Kota Pekanbaru Yuli Fitrisia; Mardhiah Fadhli; Yoanda Alim Syahbana
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 9 No 1 (2023): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.288 KB) | DOI: 10.33372/stn.v9i1.964

Abstract

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru adalah dinas yang bertanggung jawab untuk mengurusi kebersihan. Dalam mengelola kebersihan, DLHK memiliki beberapa program dalam mengedukasi masyarakat salah satunya dengan menyediakan Bank Sampah. Bank Sampah DLHK Kota Pekanbaru telah memiliki aplikasi yang terdiri dari aplikasi web dan mobile. Pada aplikasi web petugas lapangan masih memiliki permasalahan yaitu petugas lapangan kesulitan dalam mencari lokasi penjemputan sampah karena tidak tersedia dalam bentuk Google Map. Selain itu petugas lapangan harus selalu memeriksa untuk request sampah yang masuk, karena tidak adanya notifikasi. Sedangkan permasalahan pada aplikasi mobile Android nasabah yaitu tidak memiliki fitur untuk set lokasi penjemputan sampah yang terhubung ke Google Map. Selain itu juga tidak ada notifikasi status penjemputan sampah sehingga nasabah harus memeriksa perubahan status tersebut secara berkala. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diusulkan penelitian yang bertujuan untuk melakukan penambahan fitur aplikasi nasabah serta pengembangan aplikasi mobile Android untuk Petugas Lapangan. Adapun tahapan metode penelitian mengikuti tahapan pengembangan perangkat lunak Prototyping yaitu Identifikasi kebutuhan pengguna aplikasi, Perancangan dan Pembuatan Prototipe, Uji Coba Prototipe. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi Android nasabah telah memiliki fitur untuk set lokasi jemput sampah serta terdapat notifikasi untuk melihat update status penjualan sampah. Sedangkan aplikasi petugas lapangan telah memiliki fitur notifikasi jika ada request sampah yang masuk serta dapat melihat lokasi penjemputan sampah menggunakan Google Map pada aplikasi mobile. Berdasarkan hasil UAT diperoleh bahwa aplikasi mobile nasabah dan petugas lapangan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan proses bisnis yang berjalan berdasarkan tiga kali iterasi prototyping.